Timur Dekat Kuno merupakan sebuah wilayah tempat menculnya peradaban awal di dunia. Perkembangan peradaban di wilayah ini sangat subur, yakni disekitar Lembah Sungai Eufrat dan Tigris, selain itu Lembah Sungai Nil juga menjadi lokasi yang sangat strategis bagi perkembangan peradaban di sekitarnya. Kesuburan tanah untuk mengelolah pertanian serta kekayaan sumber alam lainnya, menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menetap dan membangun perkampungan-perkampungan hingga akhirnya terbentuk sebuah kerajaan. Kendati banyak kerajaan yang terbentuk di sekitar wilayah Timur Dekat Kuno, akan tetapi beberapa kerajaan penting yang berada di sekitar lokasi Timur Dekat Kuno adalah: kerajaan Babilonia, Persia, dan Mesir, Wilayah Timur Dekat Kuno akrab disebut sebagai Fertile Crescent atau Bulan Sabit Subur.
Sistem pemerintahan yang dijalankan adalah Monarki Absolute, yakni berdasarkan sistem pemerintahanya kepada seorang raja yang dalam hal ini, memiliki kewengan sebagai kepanjagan tangan Tuhan di bumi. Kecenderungan yang terjadi adalah, seorang raja atau penguasa pada umumnya merangkap sebagai seorang pemimpin sebuah lembaga religi atau agama tertentu. Pengejawantahan dari konsep Monarki Absolute pada umumnya adalah menjadikan apapun ucapan seorang raja adalah hukum yang wajib dipatuhi dan harus dijalankan sebagai sebuah ketetapan yang tidak dapat di tolak.
Secara prinsip, peradaban Timur Dekat Kuno merupakan peradaban yang mengilhami terbentuknya peradaban di Eropa. Tanpa peradaban Timur Dekat, maka peradaban Eropa dapat dimungkinkan tidak akan menjadi sebuah peradaban besar yang saat ini dapat disaksikan. Peradaban Timur Dekat Kuno mengilhami munculnya peradaban di Yunani dan sekitarnya, dan dari peradaban Yunani inilah, peradaban Eropa terbentuk dan berkembang hingga saat ini.
Pada proses pergumulan peradaban awal yang ada di Timur Dekat Kuno, tidak terjadi dalam tempo yang singkat, melainkan terjadi dalam kurung waktu yang sangat panjang. Pergumulan peradaban terjadi akibat dari proses peperangan serta perdagangan yang terjadi dalam kurung waktu yang lama. Kendati pergumulan peradaban juga terjadi dalam bentuk yang lain, akan tetapi kecenderungan yang signifikan terjadi akibat dari dua proses itu. Lebih dari itu, silang-silang peradaban diantara berbagai suku bangsa yang mendiami wilayah TimurDEkat dan sekitarnya tidak terjadi satu kali, melainkan berkali-kali dalam kurung waktu yang sangat lama, sehingga identitas kesukuan atau kemurnian sebuah suku bangsa tertentu tidak menjadi acuan penting dalam mempelajari persebaran peradaban awal di Timur Dekat.
Penulis: Riska
Mahasiswa SKI_016
ig:riskaikhqa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar