Kamis, 22 November 2018

RINDU YANG TAK MAMPU KUNAFIKKAN


Entah mengapa?
Apakah aku terlalu lemah pada suatu rasa yang tumbuh
hingga aku mudah tumbang dari hembusan angin sang pengekang rasa
aku tahu dan aku sadar mungkin egois ini terlalu mendominasi
hingga alhasil mengelabui airmata

Jika air mata sebagai penggugur rindu
Maka izinkan aku meneteskannya
Jujur aku pernah mendiagnosa fikiran ini
namun patologi rindu pun kian mencuak

Apaka ini ritma dari sebuah metafora gaya dari gelombang hubungan
aku sadar terlalu manafik jika berkata aku benci
Aku tidak bisa membahasakan arti dari sebuah rindu
Namun sekiranya aku mampu menerka keinginan dari sebuah rindu
yakni rindu itu pinta untuk bersua

Rindu yang tak bisa ku-elakkan dan tak mampu aku nafikkan
Cukup jaga hati
Mungkin rindu ini terlalu mengekan rasa
Apakah sandaran kan dipundakmu?
Jangan berubah yaa

#Pakbal24

Selasa, 20 November 2018

Loyaliy is Bullshit



Actually the Loyalty word is bullshit

Why? Because no one in the world has true love loyalty, yes if there is someone whose loyalty means there are only two possibilities that are the reason

1. Not selling
2. lazy to find a partner again or start a new relationship again

So, That is probably the reason why the word faithful is nonsense.


 #Experience

Senin, 19 November 2018

Tolerence


I think torelence is how to someone esteeming about something same like culture in area, I have followed dialog about Tolerence- thinking inklusif by philosophy, he say all of people must tolerance but need underline the word tolerance because not all we must tolerance same like about religious,  produc in brandy clothes or brandy veil how to close genetalia but we as consument must filter what income yee I think like that.

So, the conclusion that criscis inclusive be result kill logical reasoning critical apathetic so make body static and be hope which free.

Tolerance is your mirror find your mirror from your habit, come on tolerance.

Results-dialogue
In the afternoon.

  • #mylightpena

Jumat, 16 November 2018

Khilafnya Cahaya LampuLampu


Oleh : Riska


Sebulat bumi seluas masyar
Cahaya terang tidak aku jumpa
Mungkin diredai tiada
Mungkin khilaf sendiri

Hilangnya cahaya, gelap merasa, bahaya terasa
Kini aku meraba-raba, terkapai-kapai
Adakah sebatang lilin?
Yah, Lilin, lilin untuk
Meneruskan hidup ini

Semua gersan, sunyi, hitam, malap
Tidak terlihat makhluk menghampiri
Memberi cerah pada zahir, gelap pada batin,
Tiada lagi keriangan dunia.

#Samata_Sulsel*BlackOutLamp




Selasa, 13 November 2018

Sebuah Celoteh Singkat Malam Ini

PMII RAYON ADAB DAN HUMANIORA ADAKAN ACARA MAKAN KAPURUNG

Bertempat di best camp tempat tinggal sahabat senior Arif Nurkholis, sahabat dan sahabati dengan lahap menikmati seduhan kapurung sembari menunggu sahabat-sahabati yang lain.

Acara ini dilaksanakan dengan maksud mempererat tali persaudaraan antar sesama dan sekaligus dibentuknya panitia kepengurusan untuk Masa Penerimaan Anggota Baru (MAPABA ) nanti di dua minggu ke depannya sambut ketua rayon Sahabat Syahrir dan ketua Kopri Sahabati Dewi.


Tetap semangat dan satu komando dalam ritme pergerakan salam biru kuning

#PMII-Adab dan Humaniora
#PMII-KOm. UINAM
#PMII-THE BEST

Selasa, 06 November 2018



SEMINAR BERBERKAH DI HARI LIBUR


Dari niat ingin mengikuti kegiatan seminar untuk memenuhi waktu luang dalam universum yang penuh carut marut langkah membawa langkah lebih jau kedepan dan dengan segera bericip rezeki yang tak diduga trankkkk makanan ya tentunya.

Ilmu yang bermaat pun kita disuguhin dan dengan sangat bangga ketika mendapat pundi-pundi rupiah di balik kertas yang berwarna putih dengan segel yang tertata rapi pada tataran meja, manusia berdesakan melakukan registrasi sebagai pintu dari secarik kertas itu traankkkk uang hehehehee 

Syukurlah dapat rezeki dan yang terpenting kita lanjut makan dan bersantai sejenak menikmati peluh dalam perjalanan seharian dari dua tempat dengan menikmati segelas minuman dengan hidangan pisan peppe (makanan khas Makassar) huufftt hari ini nampaknya melelahkan pun menyenangkan. Thanks fot time special for kaka Mas Tanning berkat undangannya ini tercipta berkah di hari libur xixixixxii..

HIMASKI LAKSANAKAN ADAKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA (PB JILID XI) DI BENTENG SOMBA OPU DI RUMAH ADAT MANDAR PADA 12 OKTOBER 2018



HIMASKI
LAKSANAKAN ADAKAN PERKAMPUNGAN BUDAYA (PB JILID XI) DI BENTENG SOMBA OPU DI RUMAH ADAT MANDAR PADA 12 OKTOBER 2018


Kegiaan Perkampungan Budaya (PB) merupakan kegiatan wajib dilaksanakan agar tetap tercipta kaderisasi di Himpunan Sejarah dan Kebudayaan Islam (HIMASKI) dalam hal ini HMJ. Kegiatan ini berlansung selama 3 hari 2 malam tepatnya 12-15 Oktober 2018 dengan jumlah peserta 85 orang.

Ketua HMJ adalah Zaini Passannai dalam sambutannya menagatakan bahwa kita haris tetap berproses dalam wadah kita ini jangan tanyakan apa yang diberikan HIMASKI pada kita namun tanyakan pada pribadi kita masing-masing apa yanag telah kita berikan pada HIMASKI.
Salah satu tujuan dan manfaat dari kegiatan ini adalah terciptanya hubungan emosinal yang lebih antar senior dan junior sehingga bias saling kenla mengenal sesama jurusan pun melatih mentalitas dan nalar kritis mahasisiwa dalam menghadapi duni kampus, dan yang terpenting adalah terciptanya kedisiplinan pada pribadi masing-masing serta ilmu pengetahuan wawasan yang bermanfaat tentunya.

Minggu, 04 November 2018

Rayon Adab dan Humaniora Laksanakan RTAR

Rapat Tahunan Anggota Rayon (RTAR) Fakultas Adab dan Humaniora

Kegiatan RTAR yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu 3-4 November 2018 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Gowa dengan tema Mewujudkan Pergerakan Yang Konstruktif Dinamis Dan Professional Dalam Bingkai Ahlul Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah.

Uni merupakan rapat yang wajib dilakukan oleh setiap rayon guna terciptanya regenerasi kepemimpinan, kata sahabat senior Arif Nurcholis selaku mantan ketua rayon periode 2017-2018, sebenarnya agenda rapat tahunan ini mengalami keterlabatan selama dua bulan karena adanya berbagai kendala namun syukur Alhamdulillah malam ini bisa terlaksanya ucapnya saat sambutan dari masing-masing ketua.

Ada hal menarik saat terlaksananya kegiatan ini yaitu tidak adanya kepastian dari masing-masing kandidat bakal colan sebagi ketua Kopri Rayon Adab Dan Humaniora sehingga sebut saja namanaya Maida atau akrab disapa Raja Salman yang di tunjuk sebagai bakal calon namun yang terjadi mengamuk ironisnya ingin pulang xixixixi..Tapi setelah diadakan konsultasi koordinasi antara dewan senior dengan coster serta musyawarah dalam forum didapatlah keputusan yakni calon harus berpacu pada syarat-syarat yang ditentukan. 

Nah setelah prasyarat-syarat dibacakan maka ditunjuklah peserta dalam forum yang memenuhi syarat tersebut, diantara mereka ada Sahabat Syahril Gunawan, sahabat Fathur Hussaeni, sahabati Armita, sahabati Dewi Syintia Taufik, sahabati Riska, dan sahabati Siska. Sayangnya beberapa bakal calon ini, setelah mengemukanlah alasan ketidaksiapannya karena satu dan lain hal. Akhirnya  yang fix hanya sahabati Dewi Syintia Taufik dan sahabat Syahril Gunawan serta Sahabat Fathur Hussaeni.
Setelah dilakukan pemelihan serta pemungutan suara yang menjadi Ketua Korps PMII RADAR periode 208-2019 adalah sahabati Dewi Syintia Taufik (selamat k’ semoga amanah) dan sahabat Syahril Gunawan sebagai ketua formatur PMII RADAR periode 2018-2019 ( selamat k semoga amanah).

Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar besar harapan kami semoga amanah bagi yang suda mengembang amanah dan mari kita satu barisan dan satu cita, karena perubahan yang revolusioner terjadi di universum pergerakan tidaka lain adaah adanya kerjasama, Salam biru kuning salam pergerakan.

#riska_mylightpena

Kamis, 01 November 2018

Tanya Mengapa?

Aku tak tahu mengapa aku selalu berfikiran seperti ini itu, itu ini, aku tak tahu mengapa selalu ada yang semetris dengan apa yang terjadi, aku heran mengapa bayang-bayang minus selalu terpampan di fikiran ini hingga meminta sang lubuk hati peduli atas situasi dan kondisi namun, lagi dan lagi terasa berat aku rasa bahkan jiwa ini pun bertanya-tanya pada raga mengapa ini terjadi? mengapa? apakah hanya aku yang merasakan ketimpangan ini? apakah hanya aku? aku? dan aku jujur saja ingin rasanya aku berlari dari realita ini tapi lagi dan lagi bisikan itu selalu menarikku dan berupaya kumemerhatikannya itu pintanya tapi..mengapa peluh diwajah selalu bersinergi dengan deraian air di kelopak mata? mengapa? rasa-rasanya aku suda melakukan berbagai tipu daya dan segala upaya namun itu semua serasa angin berlalu tanpa menyisahkan debu dari tiupannya ah..ternyata aku butuh kaum pemerhati atas sikon ini.. entahla..kepada siapa aku bisa beradu.

Samata*01 December 2018
Mylight

Sekilas Sejarah Kemerdekaan Indonesia masa silam dan masa kini

 Salam Sejarah.. Hi NiCE ReaD Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Namun, apakah kita suda benar...