Perjuangan Itu bukan tentang siapa yang Hebat namun tentang siapa yang Teguh pada Tujuan

27 Agustus 2019

Oleh: RISKA

Bagi saya hidup itu adalah perjuangan. Keinginan terhadap sesuatu bisa dicapai ketika ada prioritas melawan rasa malu,  gengsi, malas, mengelu dan tidak jarang air mata bercucuran secara spontan hati mencoba menahan perihnya perjuangan,  suara memekik dalam hati menahan pilunya sebuah masalah yang kiang dihadapi dalam setiap langkah kaki.

Memulai sesuatu yang baru adalah tidak mudah. Namun, semua bisa dilakukan jika berhasil menaklukkan ego yang selalu merayu untuk menunda dan mengikat pada sebuah alasan kenyamanan,  namun fikiran dan ambisi yang kuat beserta tekad yang begitu kuat akan membangunkan jiwa raga yang terninabobokkan oleh kenyamanan sementara. Dan akhirnya kembali untuk semangat mengerjakan bagian proses dari sebuah ambisi untuk menjadikannya sebuah realita.

Terkadang, perjalanan tidak selalu mulus bahkan tak jarang hati kembali lelah untuk berjuang berbagai cibiran dari makhluk dan tantangan dari alam membuat wajah berlumuran keringat dan air mata,  materi bahkan kebahagian menjadi rancu hingga putus asah mulai mendekat dan mengarahkan pada titik henti semua berkesan penyesalan dan tiada guna hati dan fikiran menjadi layu dan disaat itu hidup menjadi tiada arti mengakhiri adalah jalannya itu pikirku.

Namun,  karena aku menpunyai agama Islam yang dalam ajarannya ada janji sang pencipta bahwa dibalik kesulitan ada kemudahan hingga etos semangat mulai terbangun dan kembali menggenggam sebuah harapan untuk menjumpai kemudahan dan keberhasilan.

Di dalam hidup ini anggapan terhadap sesuatu tergantung dari apa yang kita rasakan dan dari sudut mana kita meneropong bukan dari orang lain karena ketahuilah bunga yang di taman nan indah tumbuh dalam satu batang pohon yang sama namun tak semuanya meker secara bersamaan jangan bandingkan prosesmu dengan orang lain karena setiap orang berbeda tetapi perlu dicatat di dunia ini terbagi dua yaitu baik dan buruk, tidak abadi senang beberapa saat kembali menangis beberapa saat dan kembali tersenyum hingga seterusnya bagaikan jarum jam yang berputar mengelilingi angka namun kan selalu kembali sepanjang masih ada gerak.

Tidak mesti semua orang suka kepada apa yang kamu lakukan namun yakinlah dibalik orang yang tidak suka dan benci kepadamu ada orang yang sangat cinta dan memahami setiap jejak prosesmu tak perlu berkecil hati atas masalah yang ada padamu dan derita yang kau alami semuanya hanya tergantung pada siapa yang kuat,  teguh dalam meniti sebuah ambisi menjadi nyata dan siapa yang selalu bersyukur bertawaqal pada Allah swt.

Kita semua adalah makhluk ciptaannya, kita semua sama yang berbeda adalah tingkat dan kwalitas keimanan. Jadikan sabar dan syukur sebagai kunci hidup, dia selalu ada bersama kita semangat.

Asal Kata Selat Giblartar

Penulis: Riska

Gibraltar, asal katanya berasal dari bahasa Arab yang berarti Jabal Thariq yang artinya bukit Thariq, ini merupakan tempat mendarat Thariq bin Ziyad bersama pasukannya pada saat menginjakkan kaki di Eropa pada tahun 711 M untuk pertama kalinya. Sampai sekarang Selat Laut Tengah yang menghubungkan antara Afrika dan Eropa di wilayah Spanyol masih bernama Selat Giblartar.

#Reading_the history

Tidak Salah Mengidolakan Seseorang

Penulis: Riska

Aku sadar bahwa kita harus selalu bersyukur, jadi diri sendiri dan gali potensi pribadi kita. Namun, aku juga berfikir bahwa tidak salah mengidolakan seseorang untuk memantik potensi tersebut. Bukannya aku gegabah dan mendahului realita, akan tetapi memang seyogianya khayalan selalu berada pada garda terdepan dari sebuah mimpi. Kan berkhayal itu gratis siapapun bisa dan tidak mengenal batas ruang pun waktu. Tapi, disisi lain usaha dan ikhtiar tetap nomor satu jika ingin menjadikan khayalan tersebut sebagai realita dalam hidup.

#Day_Dream

Sistem Administrasi, Pelayanannya Begini

Penulis: Riska

Berbicara mengenai sistem tentu akan diperhadapkan dengan cara seseorang atau sekelompok komponen yang dihubungkan untuk memudahkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, dalam hal administrasi ada tataran proses surat menyurat, pengolahan data komunikasi dan informasi hingga tersalur pada pihak yang dituju.

Dalam dunia pendidikan umumnya sistem administrasi merupakan hal yang tidak asing bagi para akademisi, karena hal tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rana pendidikan. Ibarat kacamata yang memiliki kaca dan gagan. Kaca adalah para mahasiswa dan gagannya adalah sistem administrasinya sehingga dua hal ini sangat penting dan memerlukan hubungan emosional yang baik pula. Sehingga, pelaksanaannya berjalan lancar.

Namun, disisi lain dalam ranah sistem administrasi tentu ada pihak yang terlibat dalam pengaturan segala hal yang berkaitan tentang tugas-tugas administrasi. Ada pelaku atau subyek sebagai orang yang menahkodai pengolahan data tersebut. Tapi, tidak jarang saya menemukan orang yang pelayanannya tidak memuaskan pihak yang membutuhkan data, entah karena banyaknya data atau berkas yang ditangani sehingga moodnya terhadap komunikasi menjadi begitu atau memang karena pembawaannya. Tapi hal ini merupakan hal yang bagi saya bersifat fatal jika pelayanannya seperti ini karena bisa mempengaruhi psikologi pihak yang membutuhkan data atau file tersebut. Sehingga saya memohon agar kiranya dalam menempatkan karyawan atau pengawai khususnya pada bagian tata usaha itu adalah orang-orang yang mempuni baik dari segi sikap, perilaku karena berpengaruh besar terhadap pelayanan yang diberikan kepada pihak yang bersangkutan dalam menyalurkan sebuah data dan informasi.

Dengan demikian, feedback yang muncul antara pegawai dan mahasiswa atau itu bernilai positive Ok terimakasih.

• Sekian💮