Minggu, 24 Februari 2019

Negeriku Berlumuran Darah Ber-alaskan Dusta, Air Mata dan Kebisuan Oleh: Riska



Inilah Negeriku..
Hey..Para mahkluk
Kusampaikan pada kalian bahwa sebenarnya..
Negeriku itu kaya
Negeriku itu adem, seri murni bertabur rindan
Negeriku itu bisa dibilang bagian dari surga yang diperhambakan

Lantas mengapa negeriku dimainkan oleh para penguasa dengan mengatasnamakan hukum? yang realitanya hanyalah sandiwara dibalik topen kemauan saja,Hah, maksudnya bila penguasa ada kemauan maka senyum tarikan bibir mereka akan sampai pada telinga rakyat setelah, kemauan terpenuhi mereka memaku pada wajah kebiadaban

Mata ini berkaca-kaca menyaksikan lenggok para penguasa hukum

Hey..panas, sungguh bejat dan..

Sekarang..

Inilah negeriku
Negeri yang penuh aturan
Aturan bagi rakyat jelata
Negeri yang penuh nuansa kebohongan
Inilah negeriku dimana uang adalah raja solusi

Inilah negeriku dimana rakyat biasa adalah alat bagi mereka kaum penguasa

Aturan dibuatnya dan menjadikan rakyat sebagai boneka mainannya
mencabik-cabik hati rakyat

Dengan lumuran darah dan air mata menjadi selimut hangat bagi mereka sang kezaliman

Inilah negeriku, yang dengan uang mampu melulantahkan sendi-sendi keharmonisan

Inilah negeriku
Negeri yang penuh dengan sandiwara
Tempat orang bejat berkuasa
Negeriku apakah kau masih kuat?

#sepenggal kisah dari arus balik pelabuhan pulau Bonerate kab kep Selayar yang dilarang menganggkut penumpang langsung dari dermaga hanya karena persolan regulasi

1 komentar:

  1. Uraian masalahnya yak terperinci dengan jelas sebelum mengatakan bahwa uang adalah power segala sesuatu. Jadi kayak bagaimana ya.Seolah pembaca tak tahu arah masalahnya apa. Juga tanda bacanya kadang-kadang liar. hehehehe

    BalasHapus

Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather

On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...