Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather

On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turned cloudy by midday, followed by a light but steady rain. 

Despite not being heavy, the rain disrupted daily activities—some villagers were caught in their gardens, while others rushed to secure their belongings. Household chores were affected too, with laundry left damp and trips for important errands, like money transfers, becoming difficult due to the wet conditions. 

As the rain fell, some residents were seen running for cover, while others chose to stay indoors. One village office worker, feeling unwell, spent the day working from home, writing reports while watching the rain through the window. Though simple, today’s rain brought a small shift in rhythm, adding a quiet, reflective tone to village life.

---writer : RISKA KAA GOMEZ

Warga Desa Komba-Komba Bersihkan Pantai, Pemerintah Desa Sediakan Tempat Pembuangan Akhir

 

Komba-Komba, Kepulauan Selayar – Pantai di sekitar Pelabuhan Dermaga Desa Komba-Komba, Kecamatan Pasimarannu, yang selama ini dipenuhi tumpukan sampah akibat kebiasaan warga membuang limbah sembarangan, kini telah dibersihkan.

Permasalahan ini mencuat setelah seorang warga mengunggah foto kondisi pantai yang penuh sampah, memicu perhatian publik. Pemerintah Desa Komba-Komba segera bertindak. Kepala Desa Fahri menginstruksikan Kepala dusun dan staf jajarannya, untuk mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan pantai.

Hari ini, Rabu (19), warga Desa Komba-Komba turun bersama membersihkan pantai. Selain itu, mereka juga memasang papan pengumuman yang berisi imbauan agar warga tidak lagi membuang sampah di laut atau pantai.

Sebagai solusi jangka panjang, pemerintah desa telah menetapkan lokasi pembuangan akhir yang lebih tertata. Sampah warga akan dikumpulkan di area khusus yang terletak dekat timbunan galian di sekitar lapangan futsal. Pemerintah desa juga berencana membangun akses jalan menuju lokasi tersebut agar kendaraan pengangkut sampah (kaisar) dapat masuk dan mengangkut sampah dengan lebih mudah.

Ke depan, setiap rumah diharapkan menyediakan tempat sampah di depan rumah masing-masing. Pemerintah desa telah merancang sistem pengangkutan rutin, di mana setiap minggu, kaisar akan berkeliling mengambil sampah rumah tangga dan membawanya ke tempat pembuangan akhir yang telah disiapkan.

"Alhamdulillah, sekarang pantai sudah bersih dan indah. Kami mengajak seluruh warga untuk menjaga kebersihan ini agar tidak kembali seperti sebelumnya," ujar Kepala Desa Fahri.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat, serta lingkungan desa tetap bersih dan nyaman bagi seluruh warganya.

#kambedesakombakomba

#penulis dan editor Riska

#riskamylightpena