Jumat, 14 Desember 2018

Pemilihan Ketua HMJ


Samata, 14 Desember 2018

UIN Alauddin Makassar Fakultas Adab dan Humaniora Adakan Pemilihan Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) ini merupakan agenda rutinitas setiap tahunnya dan pemilihan kali ini adalah bakal pemimpin di periode 2019-2020 guna adanya regenerasi kepemimpinan setiap tahunnya, namun disini saya akan sedikit bercerita  terkait HMJ di jurusan saya yaitu Sejarah dan Kebudayaan Islam (HIMASKI), dimana calon kandidat terdiri atas empat orang namun karena satu hal yaitu verifikasi berkas sehingga ada satu calon yang gagal maju, tersisa tiga calon yaitu Fian Anawagis dengan nomor urut 01, Wawan Harun dengan nomor urut 02 dan Ayyub Saputra dengan nomor urut 03. Nah, ke tiga calon kandidat inilah yang bersaing dalam reputasi suara, dan tahukah anda??

Hal yang paling mendebarkan dari pemungutan suara adalah semangat antusias dari rekan-rekan kelas AK 7-8 dimana kelas ini adalah support/ pendukung calon nomor urut 01 Fian Anawagis, satu hal yang sangat berkesan yakni perjuangan dan kekompakan rekan-rekan mulai dari proses awal hingga terlaksanya pemilihan, teriakan semangat tak pernah surut dari mulut para srikandi pun usaha para lelaki pujaan yang tak hentinya mengobarkan jiwa-jiwa professional dalam jejak yang di ukirnya, hingga tetesan air mata yang secara spontanitas mengalir pada wajah-wajah rekan-rekan ketika saat genting hingga ter-umumkannnya bahwa saudara Fian Anawagis dengan nomor urut 01 berhasil memenangkan pemilihan tersebut dengan jumlah suara 16, ini adalah suatu kebanggan yang sangat berarti pada kami semua terkhusus kelas AK 7-8.

Semoga amanah dan melaksanakan janji yang dihentaskan yakni Inovatif dan progressif semoga HIMASKI lebih baik dan maju kedepannya dengan jejak-jejak tapak yang telah diukir oleh para senior pendahulu, jadikan HIMASKI sebagai wadah penampung seluruh aspirasi dan wujudkan ia dengan bukti nyata bukan pemecah kelompok karena belajar dari sejarah karena kita adalah jurusan sejarah bahawasanya salah satu adanya kehancuran dalam sebuah tata tangga karena terjadinya kefanatikan dalam berkelompok karena itu marilah kita memetik hikmah dari setiap sejarah yang kita pelajari dengan bersama-sama saling merangkul dalam naungan sang merah putih karena percayalah jika nama Indonesi/ negaramu yang kau bumikan maka seluruh perbedaan akan satu padu menjadi kekayaan dalam satu wadah. Jaya HIMASKI jaya Indonesiaku.







gmail: riska3565@gmail.com
ig: riskaikhqa 
id line: riskaprillye
blog : Riska_mylightpena

.blogspot

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather

On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...