Miris
Sepintas mendengar perkataan teman yang menganggap tugas masalah belaka, dia hanya ingin bersantai namun ingin masyur dengan niatnya yang hanya ingin copas dari karya orang lain.
Apakah pantas orang ini mendapat julukan sebagai mahasiswa berprestasi yang karyanya hanya hasil salinan belaka.
yah..itulah anak generasi sekarang lebih banyak santainya dari pada seriusnya, namun ingin menuntut hak sedangkan kewajiban tak memenuhi.
Bangsaku aku sedih melihat pendudukmu yang kian lama kian acuh tak acuh pada kemurnian, semuanya bersikap masa bodoh, hingga tak heran jika makin hari semakin merajalela pembodohan dalam negeri ini yang pintar malah membodohi, karena pada dasarnya mereka tak bermuat secara penuh dalam hal isi baik tingkah laku maupun sisi skill yang keduanya hanya kemampuan pamer dan bangga diri semata uhuyy miris memang.
Pandangan mereka pun begitu minim akan skill seseorang yang rata-rata mereka melihat kepintaran atau kecerdasan seseorang dikihat dari eksisnya dalam berlenggok menyampaikan sesuatu namun, yang disampaikannya pun tak jelas referensinya, yah tapi mereka hanya mengganguk angguk kepala dan berkata wahh..iya juga yaa. Dalam artian mereka lebih pintar berteori tanpa arah yang jelas.
Memang betul-betul miris yaa..
selamat malam
Riska-light-pena
Senin, 25 Juni 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...

-
Komba-Komba, Kepulauan Selayar – Pantai di sekitar Pelabuhan Dermaga Desa Komba-Komba, Kecamatan Pasimarannu, yang selama ini dipenuhi tum...
-
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...
-
How to Maintain Consistency? Maintaining consistency in carrying out activities continuously according to a schedule or plan is very challe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar