Selasa, 03 Juli 2018

ANTARA KM LESTARI MAJU DAN KAJIAN SASTRA SORE INI



ANTARA KM LESTARI MAJU DAN KAJIAN SASTRA SORE INI

Beranjak dari Mesjid menuju kanting karena perut lagi miskol hehehee..sampai dikanting begitu banyak anak-anak bahas mengenai Selayar kemudian dalam hatiku bertanya-tanya ada apa dengan Selayar kok sibuk dibicarakan kemudian selang beberapa detik, aku dikagetkan dengan suara Fingky teman kelasku.

 eh Riska coba liat group watsaap katanya pulau Selayar mau tenggelam kata katanya..whatt..    eh kamu serius siapa yang menyebarkan informasi tanyaku sambil menganggap itu hal yang absurd karena tidak percaya dan diapun memintaku untuk membuka group dengan wajah tegang membaca percakapan teman-teman selan beberapa detik Line pun masuk katanya KM Lestari Maju tenggelam di perairan Selayar Bulukumba, kemudian aku langsung cek akun Facebook pas aku buka diberandaku full dengan status tenggelamnya kapal KM lestari maju.


Sembari jalan menuju tempat diskusi/kajian sastra yang dilakukan PMII komisariat UIN Alauddin Makassar diperjalan dengan melihat postingan-postingan yang ada aku sangat sedih dan mengingat kejadian yang pernah menimpa diriku sewaktu SMK dulu..hingga dalam mengikuti diskusinya diriku kurang fokus pada materi yang disampaikan padahal materinya sangat menarik. 

Namun,aku juga sedikit memperhatikan xixixixixi sebenarnya aku memperhatikan tapi karena aku memikirkan dan sekaligus melihat-lihat postingan sampai-sampai aku gagal fokos..yayayayaaaa itulah ingatan.

Eitssstt tapi, ada kata pemateri yang sangat menarik bagiku bahwa katanya di dunia itu tidak ada kebenaran mutlak dan tidak semua orang pintar karena jika ada buat apa lagi orang belajar nah sedangkan orang suda pintar, sehingga ilmu pengetahuan semakin hari semakin mengalami riset yang wow..  

dan sesungguhnya bertingkah bodoh itu adalah hal yang wajar bagi yang memaknainya dia juga mengatakan bahwa kualiatas orang atau daya tangkap orang itu berbeda-beda sehingga jika membaca buku alangkah baiknya jika kita mengulang-ulangnya karena dari daya tangkap 80% pertama membaca kemudian diulang ke dua kalinya maka kita akan merasa bahwa hanya 50% yang kita temukan pada awal kita mebaca dan begitupun seterusnya hingga kita betul-betul paham dalam satu bacaan yah ini tentu menambah stimulus baru, kemudian ada juga hal yang tidak kalah pentingnya yaitu pada kata So’ itu menandakan dia bodoh misalnya so’ tau atau so’ apalah hehehehehee.. pokoknya seru dhee pematerinya tadi sahabat senior  Ibe S Palogai sastrawan UNHAS makasi k atas ilmunya dan semoga diberi jalan kemudahan dan keselamatan bagi kapal KM Lestari Maju semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aminn

Ok..
Riska-mylightpena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather

On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...