Oleh Riska
Aku tak tahu mengapa hati ini
berdebar-debar
aku tak tahu mengapa mata ini
sayup menatapmu
aku tak tahu mengapa jantungku
berdetak kencang
aku tak tahu..
bila ini dikatakan rasa
izinkan aku bertengger pada
buaian penantian
kuingin mahligai menyapa
namun aku merasa kaku
kuingin menjadikan semua sebagai korektif bagi rasa ini
entah apa sebenarnya yang mengganjal
sehingga rasa kaku ini
selalu dihentaskan oleh tatapan
yah..berharap ada bisikan jawaban
tapi mungkin semua hanya bersifat absurd
Riska-mylightpena
Selasa, 10 Juli 2018
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...

-
Komba-Komba, Kepulauan Selayar – Pantai di sekitar Pelabuhan Dermaga Desa Komba-Komba, Kecamatan Pasimarannu, yang selama ini dipenuhi tum...
-
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...
-
How to Maintain Consistency? Maintaining consistency in carrying out activities continuously according to a schedule or plan is very challe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar