Jumat, 06 Juli 2018

Curhatan..

Diskusi Lagaknya Pasar Tanpa Dosen




Kamis siang merupakan matakulia Ilmu Politik, dimana mata kulia ini merupakan mata kulia yang amat penting, terlebih pelajar yang kurang memahami apa-apa saja yang termaktub dalam dunia perpolitikan. Sehingga,  jika mendengar kata politik itu bukan lagi hal yang kotor di Maindset kebanyakan orang. Yah itulah mungking salah satu guna belajar ilmu politik,  Nah tidak terlepas dari semua itu kita sebagai pelajar masih butuh bimbingan dari sang pengajar agar memberikan stimulasi baru bagi wahana keilmuan.  Yah seyogianya sih seperti itu, namun apa yang terjadi banyak pertemuan di jam mata kulianya/ ilmu politik dosennya tidak menghadirkan jiwa raganya yah entahkah ada urusan atau hal yang lebih urgent atau bagaimana entahlah kami tak tahu menahu tentang itu.

Cuman yang menjadi problematika disini adalah pada mahasiswa itu sendiri karena apa yang semestinya diinginkan itu kabur dari realita, karena banyak materi dalam matakuliah Imu Politik itu sendiri yang kurang dimengerti atau bahkan tidak dimengerti oleh kebanyakan mahasiswa. Ok..memang sih..dilakukan diskusi tanpa dosen, diskusi pun tetap berjalan namun bagi kebanyakan mahasiswa itu daya kepekaan terhadap pemaparan materi sangat minim, bagaimana tidak?..

Kita sebagai mahasiswa kebanyakan tak tahu menahu tentang persoalan-persoalan yang ada pada materi yang dipaparkan lantas kemudian audience juga sangat usik ibaratnya pasar yang saling tawar menawar jualannya, karena jujur diskusi yang dilakukan sangat jauh dari konsep selayakny.  Kalau suda bagini lantas siapa yang ingin disalahkan? Apakah mahasiwa yang daya sensibilitas terhadap materi diskusi yang sangat minim ataukah dosen yang tak hadir entahkah dengan sesuatu hal yang tak kalah urgentnya..

Ironisnya pemateri/pemakah diskusi pun tak cukup paham terhadap materi yang ingin dipaparkannya, wadduh ditambah peserta diskusi yang riuh mengalahkan pasar sentral kota Makassar, yah inilah pendidikan hari ini entahkah siapa yang harus dinobatkan sebagai opsi problematik.

Kami tidak menuntut banyak, namun kami hanya ingin dosen terkhusus matakulia Ilmu Politik ini bisa hadir tepat waktu dan memberikan pemahaman baru pada apa yang empuninya tentang matakulia yang diamanahkannya. Terimakasih

SKI AK 7-8

Ini hanya coretan keresahan hati..back to reality

Riska-mylightpena

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather

On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...