Menyikapi Lagak Peserta Dalam Rapat Pleno HIMASKI
Hari selasa tanggal 9 Juli 2018 pukul 15:45 WIB sore diadakan rapat Pleno bagi para anggota Himaski tujuan dari rapat ini menurut penjelasan dari ketua Himpunan kak Zaini Ashari Pasannai adalah rapat guna meluruskan apa-apa yang agak miring dalam himpunan dalam hal ini sebagai bahan evaluasi mengenai kinerja selama dalam kepengurusan dan pembentukan kepanitian, yah itulah yang kutangkap dari penjelasan beliau.
Lanjut cerita, dalam rapat secara parsial, keluh kesah dari anggota atau dalam hal ini merupakan unek-unek semua di rubrik sehingga pokok dari rapat ini adalah meyatukan kembali persepsi masing-masing anggota sehingga tidak terjadi ketimpangan dalam himpunan, atau sebagai bentuk rekonstruksi.
Yah, ini lumayan baik, namun ada hal yang merisaukan dalam rapat tersebut yakni tereduksinya moral dalam berkata dalam hal ini penghormatan antara junior dan senior Lah, bagaimana tidak..dari pengamatan yang saya lakukan selama berlangsungnya rapat senior sedang berbicara menyampaikan statmentnya lantas audience asyik bercerita, sehingga senior komat-kamit rasanya berlalu begitu saja dalam telinga sebagian audience.
Yah.. memang sih muncul suatu teguran langsung bahwasanya kita harus saling menghargai antar sesama dalam menyampaikan pendapat karena kasian orang berbicra lantas tidak memperhatikannya, sepintas memang mendengar teguran itu, namun ketika ada dari senior yang lagaknya memang agak lucu sehingga dalam menyampaikan aspirasinya beliau selalu di sangga beberapa senior dalam hal ini dibawa dalam suasana canda tawa namun, seluruh audience ikut menertawakannya termasuk para junior saya rasa ini bukan hal yang baik karena masa hanya senior tertentu atau senior sifatnya garang yang hanya dihargai yang diam ketika berbicara lantas ada juga beberapa malah riuh.
Nah, saya rasa ini merupakan bentuk autokrik bagi kita semua bahwa kita harus proporsioanal dalam menyanding rasa hormat atau menghargai sehingga ini juga merupakan bentuk evaluasi atau peubah bagi kebiasaan buruk yang merajalela di negeri kita ini okok sekian yoo..
Tenang ini hanya coretan Medan dari diri pribadi..
Riska-mylightpena
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rain Falls on Komba-komba Village, Residents Hustle to Adapt to the Weather
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...

-
Komba-Komba, Kepulauan Selayar – Pantai di sekitar Pelabuhan Dermaga Desa Komba-Komba, Kecamatan Pasimarannu, yang selama ini dipenuhi tum...
-
On Wednesday afternoon (May 14, 2025), rain began to fall over Komba-komba Village, Pasimaranu District. The weather, initially bright, turn...
-
How to Maintain Consistency? Maintaining consistency in carrying out activities continuously according to a schedule or plan is very challe...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar